Kamis, 28 Februari 2013

(intro) : Elvino Baskara Septian



Elvino Baskara Septian. Begitu orangtua ku memberi nama kepada ku. Tapi mereka lebih sering memanggilku dengan nama Vino. Aku adalah anak tunggal, dan itu berarti aku satu-satunya pusat perhatian orangtua ku. Atau mungkin tidak. Dikarenakan kesibukan mereka hingga mungkin mereka lupa masih memiliki anak di sini.
Papa adalah seorang direktur pada sebuah perusahaan swasta. Dan mama? sama seperti ibu pejabat lain yang sibuk dengan kegiatan mereka yang entah apa. Dan hari-hari ku, hanya ku habiskan sendiri, ya setidak nya masih ada bi Ijah yang selalu bersama ku di rumah ini.
Seperti anak remaja pada umumnya, aku juga selalu tertarik dengan hal-hal baru. Selalu ingin mencoba-coba dan mencari pengalaman. Tidak ada yang salah memang dalam hal itu. Tentang sekolah, beruntung aku bukan anak berandal yang kerjanya bolos sekolah, berkelahi dengan teman dan bangga dengan nilai raport yang merah.
Sedangkan masalah percintaan, seorang cewek telah berhasil meluluh kan hatiku. Putri Atmaja Wulandari, begitu nama yang tertulis di dada seragam sekolahnya saat pertama kali aku berjumpa dengannya. Hubungan kami berjalan baik selama lebih dari lima bulan. Tapi semua berubah saat negara api menyerang. Hahahaa, bukan negara api sih, lebih tepatnya saat cowok bernama Ramadhani Febrianto. Atau lebih akrab di panggil Rama. Seoarang anak mantan pecandu yang di jauhi oleh sebagian besar orang. Menurut cerita yang beredar, Rama sempat depresi akibat kematian ibunya dalam kecelakaan lalu lintas hingga dia mencari jalan keluar tanpa berpikir panjang. Tapi yang jadi pertanyaan ku, kenapa Putri memutuskan ku demi seorang laki-laki pengecut seperti Rama. Sudahlah.
Mungkin hari-hari ku sempat berubah beberapa minggu sejak kejadian itu. Dan tanpa ku sengaja, aku tertarik pada seorang adik kelas ku Radhit Anggara Putra. Yap, dia seorang cowok. Tapi, ada apa ini….!!! Apa yang terjadi pada diriku..??
Apakah semua akan berjalan lancar, ataukah sebaliknya..??





OH GOD..!!