Elvino Baskara
Septian. Begitu orangtua ku memberi nama kepada ku. Tapi mereka lebih sering
memanggilku dengan nama Vino. Aku adalah anak tunggal, dan itu berarti aku
satu-satunya pusat perhatian orangtua ku. Atau mungkin tidak. Dikarenakan
kesibukan mereka hingga mungkin mereka lupa masih memiliki anak di sini.
Papa adalah
seorang direktur pada sebuah perusahaan swasta. Dan mama? sama seperti ibu
pejabat lain yang sibuk dengan kegiatan mereka yang entah apa. Dan hari-hari
ku, hanya ku habiskan sendiri, ya setidak nya masih ada bi Ijah yang selalu
bersama ku di rumah ini.
Seperti anak
remaja pada umumnya, aku juga selalu tertarik dengan hal-hal baru. Selalu ingin
mencoba-coba dan mencari pengalaman. Tidak ada yang salah memang dalam hal itu.
Tentang sekolah, beruntung aku bukan anak berandal yang kerjanya bolos sekolah,
berkelahi dengan teman dan bangga dengan nilai raport yang merah.
Sedangkan
masalah percintaan, seorang cewek telah berhasil meluluh kan hatiku. Putri
Atmaja Wulandari, begitu nama yang tertulis di dada seragam sekolahnya saat
pertama kali aku berjumpa dengannya. Hubungan kami berjalan baik selama lebih
dari lima bulan. Tapi semua berubah saat negara api menyerang. Hahahaa, bukan
negara api sih, lebih tepatnya saat cowok bernama Ramadhani Febrianto. Atau
lebih akrab di panggil Rama. Seoarang anak mantan pecandu yang di jauhi oleh
sebagian besar orang. Menurut cerita yang beredar, Rama sempat depresi akibat
kematian ibunya dalam kecelakaan lalu lintas hingga dia mencari jalan keluar
tanpa berpikir panjang. Tapi yang jadi pertanyaan ku, kenapa Putri memutuskan
ku demi seorang laki-laki pengecut seperti Rama. Sudahlah.
Mungkin
hari-hari ku sempat berubah beberapa minggu sejak kejadian itu. Dan tanpa ku
sengaja, aku tertarik pada seorang adik kelas ku Radhit Anggara Putra. Yap, dia
seorang cowok. Tapi, ada apa ini….!!! Apa yang terjadi pada diriku..??
Apakah semua
akan berjalan lancar, ataukah sebaliknya..??
OH GOD..!!